Berbekal Hasil Pelatihan Tersebut Maka Dibentuklah Sebuah Tim “Persiapan Pendirian BMT” Guna Mempersiapkan Segala Sesuatunya. Hal Utama Yang Dilakukan Oleh Tim Ini, Di Samping Melakukan Pendekatan Dan Konsultasi Dengan Tokoh Masyarakat, Pengusaha Dan Berbagai Organisasi/Instansi Terkait, Adalah Melakukan Studi Banding Dan Magang Di BMT Yang Telah Beroperasi, Antara Lain Di BMT Tamzis Kertek, BMT Saudara Magelang, BMT Ulul Albab Solo, Dan Lain-Lain.
Alhamdulillah, Berkat Dukungan Dan Bantuan Dari Berbagai Pihak, Pada Tanggal 1 Oktober 1995, Tim Tersebut Berhasil Menyelenggarakan Rapat Pembentukan BMT. Sesuai Dengan Amanat Rapat Tersebut, Maka Pada Tanggal 16 Oktober 1995, Sebuah Lembaga Keuangan Syariah, Yang Kemudian Lebih Dikenal Dengan Nama BMT Marhamah Mulai Beroperasi. Walaupun Modal Yang Terhimpun Pada Waktu Itu Masih Sangat Minim, Yakni Hanya Rp. 875.000,- Namun Dengan Kerja Keras Dan Usaha Yang Sungguh-Sungguh, Modal/Asset Tersebut Dapat Terus Ditingkatkan.
Atas Dedikasi, Komitmen Dan Perjuangan Yang Tak Kenal Lekang, Sekalipun Pada 6 Bulan Awal Tanpa Digaji, 5 (Lima) Orang Sarjana Pengangguran Yang Merintis Lembaga Ini Dapat Menunjukkan Kinerja Mercusuarnya Yang Hingga Sekarang Telah Menorehkan Prestasi Yang Membanggakan. Bermula Dari Jalan Kaki, Merangkak Pakai Sepeda Motor Butut, Alhamdulillah Sekarang Sudah Ada 5 Buah Mobil Dan Puluhan Sepeda Motor. Bahkan Dari Titik Nol, Sekarang Dapat Mengentaskan 139 Orang Karyawan Yang Dapat Hidup Mapan.
Dalam Rangka Pengembangan Jaringan, KJKS BMT Marhamah Juga Telah Melakukan Kerjasama Dengan Berbagai Instansi/Organisasi Terkait, Diantaranya Dinas Perdagangan Dan Kopersai, Unit PUKK PT. Taspen, PT. PNM, BSM Yogyakarta, BTN Syariah Yogyakarta, BNI Syariah Yogyakarta, DD Republika Dan Asosiasi BMT Tingkat Lokal, Regional Maupun Nasional.
Saat Ini KJKS BMT Marhamah Telah Mempekerjakan 103 Orang Karyawan Dengan 16 Kantor Cabang Pembantu Dan 3 Kantor Diantaranya Sudah Berstatus Milik Sendiri.